PENJADWALAN ULANG PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT PARU DUNGUS MADIUN
Studi Kasus: Pembangunan Gedung Rumah Sakit Paru Dungus Madiun
DOI:
https://doi.org/10.31328/bouwplank.v1i1.217Keywords:
Ms. Project, Rescheduling, Jalur Kritis, Program Crash, Jam LemburAbstract
Ada beberapa metode penjadwalan proyek yang digunakan untuk mengelola waktu dan sumber daya proyek. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pertimbangan penggunaan metode-metode tersebut didasarkan atas kebutuhan dan hasil yang ingin dicapai terhadap kinerja penjadwalan. Kinerja penjadwalan proyek pembangunan RSUD Building Dungus Madiun berdasarkan laporan proyek pembangunan tidak ada penundaan selama 2 bulan, karena pemilik proyek menginginkan proyek selesai sesuai jadwal, sehingga durasi proyek dipercepat dari 180 hari menjadi 120 hari. Dalam penelitian ini untuk mempercepat waktu penyelesaian proyek agar tidak terjadi keterlambatan maka peneliti menggunakan metode crash program. Pada metode crash program tidak ada penambahan tenaga kerja tetapi dilakukan dengan menambah jam kerja atau lembur pada pekerjaan di jalur kritis. Hasil penjadwalan menggunakan crash program untuk mencapai durasi 180 hari hingga 120 hari membutuhkan 18 kali crash dengan biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 4.788.805.576.
References
Z. Citra, B. Susetyo, and P. Wibowo, “Optimasi Kinerja Proyek dengan Penerapan Metode Crashing dan Linear Programming pada Proyek Bulk Godown,” Rekayasa Sipil Mercu Buana, vol. 7, no. 2, pp. 106–113, 2018.
I. Dipohusodo, Manajemen Proyek dan Konstruksi Jilid 2, Cetakan ke-7. Yogyakarta: Kanisius, 1996.
A. Husen, Manajemen Proyek Perencanaan, Penjadwalan dan Pengendalian Proyek. Yogyakarta: CV Andi Offset, 2011.
A. Frederika, “Analisis Percepatan Pelaksanaan Dengan Menambah Jam Kerja Optimum Pada Proyek Konstruksi,” Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, vol. 14, no. 2, 2010.
F. Y. Wohon, R. J. Mandagi, and P. Pratasis, “Analisa Pengaruh Percepatan Durasi pada Biaya Proyek Menggunakan Program Microsoft Project 2013 (Studi Kasus: Pembangunan Gereja GMIM Syaloom Karombasan),” Jurnal Sipil Statik, vol. 3, no. 2, pp. 141–150, 2015.
R. Saputra, I. Farni, and I. Khaidir, “Analisa Percepatan Waktu Dan Biaya Proyek Konstruksi Dengan Penambahan Jam Kerja (lembur) Menggunakan Metode Time Cost Trade Off,” Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University, vol. 1, no. 1, 2020.
E. H. Atmoko and A. Sutanto, Mudah Mengelola Proyek dan Pembukuannya Menggunakan Microsoft Office Project dan MYOB Accounting. Yogyakarta: Andi, 2014.
R. G. Fathoni, F. S. Handayani, and S. Setiono, “Analisis Percepatan Proyek Menggunakan Metode Time Cost Trade Off Dengan Penambahan Jam Kerja Lembur Optimum (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III dan Parkir (Tahap Lanjutan) RSUD Dr. Moewardi, Surakarta),” Matriks Teknik Sipil, vol. 4, no. 4, 2016.
M. Priyo and M. R. Aulia, “Aplikasi Metode Time Cost Trade Off Pada Proyek Konstruksi: Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Indonesia,” Semesta Teknika, vol. 18, no. 1, pp. 30–43, 2016.
I. Soeharto, Manajemen Proyek Dari Konseptual Dampai Operasional. Jakarta: Erlangga, 1995.
F. G. A. Ningrum, W. Hartono, and S. Sugiyarto, “Penerapan Metode Crashing Dalam Percepatan Durasi Proyek Dengan Alternatif Penambahan Jam Lembur dan Shift Kerja (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Hotel Grand Keisha, Yogyakarta),” Matriks Teknik Sipil, vol. 5, no. 2, 2017.
A. W. Laksana, H. S. Prasetyo, M. A. Wibowo, and A. Hidayat, “Optimalisasi Waktu dan Biaya Proyek dengan Analisa Crash Program,” Jurnal Karya Teknik Sipil, vol. 3, no. 3, pp. 747–759, 2014.
M. Priyo and A. Sumanto, “Analisis Percepatan Waktu Dan Biaya Proyek Konstruksi Dengan Penambahan Jam Kerja (Lembur) Menggunakan Metode Time Cost Trade Off: Studi Kasus Proyek Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir,” Semesta Teknika, vol. 19, no. 1, pp. 1–15, 2016.
W. I. Ervianto, Manajemen Proyek Konstruksi-Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi, 2006.
R. Arvianto, F. S. Handayani, and S. Setiono, “Optimasi Biaya dan Waktu dengan Metode Time Cost Trade Off (TCTO) (Studi Kasus Proyek Bangunan Rawat Inap Kelas III dan Parkir RSUD Dr. Moewardi Surakarta),” Matriks Teknik Sipil, vol. 5, no. 1, 2017.
I. A. M. Yoni, I. P. D. Warsika, and I. G. K. Sudipta, “Perbandingan Penambahan Waktu Kerja (Jam Lembur) Dengan Penambahan Tenaga Kerja Terhadap Biaya Pelaksanaan Proyek Dengan Metode Time Cost Trade Off (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Instalasi Farmasi Blahkiuh),” Jurnal, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Udayana Denpasar, vol. 17, no. 2, pp. 129–138, 2013.
V. P. R. H. Putra, A. Andriansyah, M. A. Wibowo, and B. Pudjianto, “Penerapan Metode Crashingproyek Pembangunan Elizabeth Building RS. Santo Borromeus Paket 1 Bandung,” Jurnal Karya Teknik Sipil, vol. 3, no. 3, pp. 597–616, 2014.
D. A. Nuriana, “Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Proyek Hotel Dafam Lotus Jember dengan Metode Time Cost Trade Off,” Skripsi, Universias Jember, Jember, 2008.
