ANALISA PERCEPATAN WAKTU TERHADAP BIAYA DENGAN SISTEM SHIFT MENGGUNAKAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD, FAST-TRACK DAN CRITICAL PATH METHOD

Authors

  • Dinda Dinda Ayu Devi Taman Safari Indonesia II – Jawa Timur
  • Dafid Irawan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang
  • Muhammad Cakrawala Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang

DOI:

https://doi.org/10.31328/bouwplank.v1i2.220

Keywords:

Percepatan Waktu, Shift, Precedence Diagram Method, Fast-Track, Critical Path Method

Abstract

Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya. Proyek dalam studi ini start pekerjaannya mengalami keterlambatan selama 12 hari, sehingga dengan menggunakan kurva S yang telah dibuat oleh kontraktor sebelumnya, dapat dipastikan selesainya proyek tersebut akan mengalami keterlambatan. Oleh karena itu perlu dilakukan penjadwalan ulang dalam proyek tersebut dengan berbagai metode kerja supaya selesai pada batas waktu yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jam kerja sistem shift untuk dapat mempercepat durasi waktu proyek yang akan dianalisis dengan membandingkan metode Precedence Diagram Method (PDM), Fast-Track dan Critical Path Method untuk mendapatkan pekerjaan yang berada pada jalur kritis dan dilakukan percepatan. Setelah durasi percepatan diketahui, maka akan di analisa mengenai dampak durasi waktu terhadap biaya proyek. Dari hasil Analisa, diperoleh hasil pada durasi normal selama180 hari mengalami keterlambatan selama 12 hari sehingga pada kondisi normal dibutuhkan tambahan biaya untuk membayar denda sebesar Rp 210.714.001,34. Setelah percepatan durasi waktu dari 180 hari menjadi 152 hari untuk metode CPM dan PDM, sedangkan untuk metode fast track menjadi 147 hari. Dampak percepatan waktu terhadap biaya mengalami peningkatan sebesar 0,55% yakni Rp 96.612.415,31 untuk metode PDM dan CPM, sedangkan metode fast track biaya mengalami peningkatan sebesar 0,53% yakni Rp 92.695.605,71 dari durasi normal.

References

V. Novitasari, “Penambahan Jam Kerja Pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Belitung Dengan Time Cost Trade Off,” Tugas Akhir, Jur. Tek. Sipil Univ. Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta, 2014.

A. Frederika, “Analisis Percepatan Pelaksanaan Dengan Menambah Jam Kerja Optimum Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Super Villa, Peti Tenget-Badung),” J. Ilm. Tek. Sipil, Vol. 14, No. 2, Pp. 113–126, 2010.

I. P. Talimbo, J. Tjakra, and P. A. K. Pratasis, “Produktivitas Tenaga Kerja Pada Pekerjaan Beton Bertulang (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Ruang Kantor dan Ruang Kelas Yayasan Eben Heazer Jalan 14 Februari Teling Atas, Manado),” J. Sipil Statik, Vol. 4, No. 10, 2016.

H. H. Ariyanto, “Hubungan Karakteristik Konsumen Dalam Evaluasi Terhadap Brand Imitation,” Jakarta Elex Media Komputindo, 2003.

W. I. Ervianto, “Teori-Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi,” Yogyakarta Andi, 2004.

S. W. Ekaningtyas, “Pengaruh Sistem Shift Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan Bagian Operator di Spbu Baratan Jember,” 2016, [Online]. Available: Http://Repository.Unej.Ac.Id/Handle/123456789/78603.

I. A. For R. On Cancer, Painting, Firefighting, and Shiftwork., Vol. 98. Lyon: Iarc Press, International Agency For Research on Cancer, 2010.

R. G. Stevens Et Al., “Considerations of Circadian Impact For Defining ‘Shift Work’ In Cancer Studies: Iarc Working Group Report,” Occup. Environ. Med., Vol. 68, No. 2, Pp. 154–162, 2011.

A. Husein, Penjadwalan, dan Pengendalian Proyek (Edisi Revisi), 2nd Ed. Yogyakarta: Andi, 2011.

D. Setiawan, “Analisis Percepatan Waktu Proyek Dengan Tambahan Biaya Yang Optimum,” Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2014.

M. Härmä, M. Sallinen, S. Puttonen, S. Salminen, and C. Hublin, “Risk Factors and Risk Reduction Strategies Associated With Night Work With The Focus On Extended Work Periods and Work Time Arrangement Within The Petroleum Industry In Norway,” 2007.

D. Irawan, “Analisa Perbandingan Desain dan Biaya Fondasi Strauss, Fondasi Sumuran dan Fondasi Telapak Pada Gedung Stikes Widyagama Husada Malang,” Widya Tek., Vol. 19, No. 2, Pp. 16–22, 2011, Doi: Https://Doi.Org/10.31328/Jwt.V19i2.22.

J. W. Fondahl, “The History of Modern Project Management. Precedence Diagramming Methods: Origins and Early Development,” Proj. Manag. J., Vol. 18, No. 2, Pp. 33–36, 1987.

A. A. Hendriputri, “Percepatan Jadwal (Crashing) Menggunakan Sistem Shift Dengan Analisis PDM (Precendence Diagramming Method),” Universitas Islam Indonesia, 2018.

T. Tjaturono and I. B. Mochtar, “Pengembangan Metode Fast-Track Untuk Mereduksi Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek Studi Kasus Rumah Menengah di Malang, Jawa Timur,” Media Komun. Tek. Sipil, Vol. 17, No. 1, Pp. 39–54, 2009, Doi: Https://Doi.Org/10.14710/Mkts.V17i1.3775.

A. P. Rahayu, E. Mulyani, and B. Arpan, “Analisa Percepatan Waktu Dengan Metode Fast Track Pada Proyek Konstruksi,” Jelast J. Pwk, Laut, Sipil, Tambang, Vol. 5, No. 3, Pp. 1–10, 2008, Doi: Http://Dx.Doi.Org/10.26418/Jelast.V5i3.30478.

Tjaturono, “Effect of Construction Labour Group Composition On Optimal Field Labour’s Productivity In Malang-East Java,” Media Komun. Tek. Sipil, Vol. 18, No. 1, Pp. 13–27, 2014, Doi: Https://Doi.Org/10.14710/Mkts.V18i1.7843.

R. R. B. Adi, D. E. Traulia, A. Wibowo, and F. Kistiani, “Analisa Percepatan Proyek Metode Crash Program Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Mixed Use Sentraland,” J. Karya Tek. Sipil, Vol. 5, No. 2, Pp. 148–158, 2016.

Tabel 2. Pekerjaan Beton Lantai 1 – 4

Published

2021-10-30