ANALISIS GRANULOMETRI PENAMBAHAN TANAH LEMPUNG EKSPANSIF AMPELGADING TERHADAP POTENSI LIKUEFAKSI TANAH PASIR DELTA BRANTAS
DOI:
https://doi.org/10.31328/bouwplank.v4i1.275Keywords:
Granulometri, Tanah Lempung Ekspansif, Likuefaksi Tanah, Tanah Pasir Delta BrantasAbstract
Secara umum fenomena likuefaksi terjadi pada tanah pasir jenuh air (Sr=100%) dalam kondisi undrained dan ada beban gempa yang bekerja. Likuefaksi ini dapat menyebabkan kerusakan dan keruntuhan pada struktur bangunan. Salah satu lokasi yang mempunyai potensi likuefaksi adalah tanah pasir Delta Brantas Sidoarjo. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan tanah lempung ekspansif terhadap likuefaksi tanah pasir Delta Brantas dan berapa persentase yang optimum dari penambahan lempung ekspansif terhadap potensi likuefaksi tanah pasir Delta Brantas. Metode pengambilan data dengan cara sampel tanah pasir diambil dari Sungai Delta Brantas daerah Tlocor Sidoarjo dan tanah lempung ekspansif diambil dari Ampelgading Kabupaten Malang. Tanah campuran ini terdiri dari pasir Delta Brantas dengan kadar 95% ,90%, 85% dan 80% dengan tanah lempung ekspansif Ampelgading 5%, 10%, 15% dan 20%. Pengujian dilakukan dengan gradasi butiran pada tanah campuran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa granulometri adalah tanah campuran 85% pasir Delta Brantas dengan tambahan 15% tanah lempung ekspansif Ampelgading. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa granulometri tanah campuran berada di luar granulometri tanah pasir Jepang yang mengalami likuefaksi. Granulometri tanah campuran yang paling optimum adalah sebesar 12%.
References
A. T. Sudjianto, “Pemodelan Perilaku Kembang Tiga Dimensi Tanah Lempung Ekspansif Menggunakan Oedometer Modifikasi,” Skripsi Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 2012.
P. R. Rangan and A. T. Arrang, “Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif dengan Limbah Keramik,” Journal Dynamic Saint, vol. 5, no. 2, 2021, doi: 10.47178/dynamicsaint.v5i2.1098.
A. Theodorus, B. Sugeng, I. Suratman, and R. Hermawan, “Kajian Efektifitas Semen dan Fly Ash dalam Campuran Soil Cement Memakai Tanah Lempung dan Pasir Pulau Timor,” Jurnal Teknik Sipil, vol. 15, no. 2, 2010, doi: 10.5614/jts.2008.15.2.3.
A. Tugas Sudjianto and A. Purwaningsih, “Seminar Nasional Hasil Riset Prefix-RTR Analisis Granulometri Penambahan Tanah Lempung Ekspansif Terhadap Potensi Likuifaksi Tanah Pasir Delta Brantas,” 2020.
U. M. Sjahrain, S. G. Rondonuwu, and H. Riogilang, “Analisis Potensi Likuifaksi Dengan Menggunakan Parameter Kuat Geser Tanah Lempung,” JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING, vol. 11, no. 3, 2021.
H. Farichah, “Analisis Potensi Likuifaksi dengan Metode Deterministik di Wilayah Surabaya,” Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia, vol. 4, no. 1, pp. 68–76, 2019.
A. Pujianto, “Pengaruh Beban Pada Permukaan Tanah Dan Frekuensi Gempa Terhadap Respon Seismik Linier Elastis Lapisan Tanah,” Semesta Teknika, vol. 8, no. 1, 2016, doi: 10.18196/st.v8i1.909.
R. A. Bella, W. Bunganaen, and P. M. Sogen, “Identifikasi Kerusakan Konstruksi Akibat Potensi Pengembangan Tanah Lempung Ekspansif Di Desa Oebelo,” Teknik Sipil, vol. IV, no. 2, 2015.
E. Cahyani, W. N. Afrita, A. E. N. Aza, and D. R. S. Sumunar, “Pengembangan sistem jaringan evakuasi bencana likuifaksi di wilayah Sesar Opak,” Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian, vol. 17, no. 1, 2019.
W. Fathonah, E. Mina, R. I. Kusuma, and R. Hutami, “Analisis potensi likuifaksi dan alternatif perbaikannya dengan metode stone coloumn,” PROSIDING SNAST, p. D-1, 2021.
T. B. Sanjoto, “Perubahan Spasial Delta Sungai Bodri Sebagai Basis Zonasi Tata Ruang Pesisir Kabupaten Kendal,” J Chem Inf Model, vol. 53, no. 9, 2013.
T. Kwanda, “The Morphological Framework of The Chinese and The European Districts In Surabaya, 1787-2005,” DIMENSI (Journal of Architecture and Built Environment), vol. 38, no. 1, 2012, doi: 10.9744/dimensi.38.1.1-14.
N. B. W. Yulistiani and D. Darmawan, “Potensi Likuifaksi Berdasarkan Nilai Ground Shear Strain (Gss) Di Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten Jawa Tengah,” Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya (JIFTA), vol. 7, no. 1, pp. 23–28, 2018.
T. L. Youd and S. K. Noble, “Liquefaction criteria based on statistical and probabilistic analyses,” in Proc., NCEER Workshop on Evaluation of Liquefaction Resistance of Soils, State Univ. of New York, Buffalo, NY, 1997, pp. 201–205.
A. L. Ansori and H. K. Artati, “Analisis Potensi Likuifaksi Akibat Gempa Bumi Berdasarkan Data Insitu Test Menggunakan Metode Probabilitas,” Tugas Akhir. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta, 2020.
A. Suraji, A. T. Sudjianto, and R. Riman, “Identifikasi dan Klasifikasi Tanah Ekspansif Pada Jalan Nasional Ruas Caruban-Ngawi,” in Prosiding Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi, 2021, p. 512.
E. Setyono, S. Sunarto, and A. M. Gumilang, “Pengaruh Penggunaan Bahan Serbuk Marmer Pada Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif (Kasus Tanah Lempung Ekspansif di Daerah Citra Land Surabaya),” Jurnal Media Teknik Sipil, vol. 16, no. 2, 2019, doi: 10.22219/jmts.v16i2.6245.
N. Asri, A. Uba, A. T. Sudjianto, and A. Suraji, “Analisis Pengaruh Variasi Kadar Air Terhadap Swelling Volumetrik Tanah Lempung Ekspansif (Studi Kasus KM 51 Ruas Jalan Tirtoyudo Kabupaten Malang),” The 4th Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2021), 2021.
F. A. E. Sompie, F. J. Manoppo, and ..., “Stabilisasi Tanah Ekspansif Dengan Campuran Abu Batu Bara Dan Abu Terbang Batu Karang Dengan Aplikasi Timbunan Tipe Urugan Tanah,” Jurnal Ilmiah Media …, vol. 8, no. 2, 2019.
.png)
.png)
