KAJIAN KUAT TEKAN DAN MODULUS ELATISITAS PADA BETON DENGAN TAMBAHAN ZAT ADMIXTURE SIKA
Keywords:
Beton, Kuat Tekan, Zat Admixture Sika, Modulus Elatisitas, Bahan TambahAbstract
Beton merupakan suatu bahan komposit yang dihasilkan dari pencampuran bahan-bahan diantaranya agregat halus, agregat kasar, air, semen dan bahan lain yang berfungsi sebagai bahan pengikat hidrolis dengan atau tanpa menggunakan bahan tambahan. Kuat tekan dan modulus elastisitas beton adalah parameter utama untuk mutu atau kualitas beton. Modulus elastisitas pada bahan sangat berhubungan erat dengan kekuatan suatu bahan untuk menahan suatu beban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan tambah Zat Admixture Sika terhadap kuat tekan beton; dan untuk mengetahui pengaruh Zat Admixture Sika terhadap modulus elastisitas beton. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah silinder beton berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan diberi bahan tambahan Zat Admixture Sika 0%; 1,5%; 3% dan 4,5%. Hasil penelitian ini yaitu penambahan zat admixture sika pada campuran beton dengan prosentase 1,5%, 3% dan 4,5%, kuat tekan beton mengalami kenaikan sebesar 34,8%, 132,6%, dan 125,7% terhadap kuat tekan beton normal; dan penambahan zat admixture sika pada campuran beton dengan prosentase 1,5%, 3% dan 4,5%, modulus elastisitas mengalami kenaikan sebesar 8,35%, 12,13% dan 11,43% terhadap modulus elastisitas beton normal.
References
F. Rizki and N. Nadia, “Studi Kuat Tekan Beton Normal Dengan Abu Gunung Kelud Sebagai Bahan Aditif Pengganti Semen,” Konstruksia, vol. 6, no. 2, 2015.
A. Setiawan, “Perancangan struktur beton bertulang berdasarkan SNI 2847: 2013,” Jakarta: Erlangga, vol. 301, 2016.
W. Wahyudi, I. Irwan, and N. Nurmaidah, “Pengaruh Pemadatan Campuran Beton Terhadap Kuat Tekan K 175,” Journal Of Civil Engineering Building And Transportation, vol. 1, no. 1, pp. 37–53, 2017.
W. A. Prakayuda, A. Halim, and C. Aditya, “Pengaruh Penambahan Damdex Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Tekan dan Modulus Elastisitas Beton,” Bouwplank, vol. 1, no. 2, 2021.
L. Widojoko, “Pengaruh Sifat Kimia Terhadap Unjuk Kerja Mortar,” Jurnal Teknik Sipil UBL, vol. 1, no. 1, 2010.
M. Zardi, C. Rahmawati, and T. K. Azman, “Pengaruh Persentase Penambahan Sika Viscocrete-10 Terhadap Kuat Tekan Beton,” Jurnal Teknik Sipil Unaya, vol. 2, no. 1, pp. 13–24, 2016.
F. P. Pane, H. Tanudjaja, and R. S. Windah, “Pengujian kuat tarik lentur beton dengan variasi kuat tekan beton,” Jurnal sipil statik, vol. 3, no. 5, 2015.
K. W. Day, J. Aldred, and B. Hudson, Concrete mix design, quality control and specification, fourth edition. 2013. doi: 10.1201/b15624.
B. Sujatmiko, “Teknologi Beton dan Bahan Bangunan,” 2019.
Badan Standarisasi Nasional, “SNI 15-2049-2004 Semen Portland,” SNI 15-2049-2004 Semen Portland, vol. 10, no. 1, pp. 5–14, 2002, doi: 10.1891/jnum.10.1.5.52550.
F. N. Riski, “Studi Kuat Tekan Beton Normal Dengan Abu Gunung Kelud Sebagai Bahan Adiktif Pengganti Semen,” Jurnal Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Jakarta, pp. 41–47, 2015.
M. M. M. Pade, E. J. Kumaat, H. Tanudjaja, and R. Pandaleke, “Pemeriksaan Kuat Tekan Dan Modulus Elastisitas Beton Beragregat Kasar Batu Ringan Ape Dari Kepulauan Talaud,” Jurnal Sipil Statik, vol. 1, no. 7, 2013.
S. N. Indonesia, “Metode uji partikel ringan dalam agregat (ASTM C 123-03, IDT.),” 2012.
D. Hadiyana and S. Nisumanti, “Penggunaan Sika Viscocrete 3115 Id Untuk Memudahkan Pengerjaan (Workability Beton Mutu Tinggi K. 350 Dan Kuat Tekan Beton),” Bearing: Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil, vol. 4, no. 3, pp. 107–113, 2017.
R. R. S. Riwayati and R. Habibi, “Pengaruh Penambahan Zat Aditif Sika Viscocrete Terhadap Kuat Tekan Mutu Beton K-300 Umur 14 Hari,” Jurnal Tekno Global, vol. 9, no. 2, 2020.
