ANALISIS KEGELINCIRAN BIDANG TANAH LONGSOR BERDASARKAN SIFAT KELISTRIKAN BUMI DENGAN APLIKASI METODE GEOLISTRIK

Authors

  • Wayan Setiawan Natalega Grup
  • Agus Tugas Sudjianto Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang
  • Abdul Halim Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang

Keywords:

Geolistrik, Gelincir, Resistivitas, Geoteknik, Longsor

Abstract

Pertumbuhan penduduk dan perkembangan perekonomian di Ruas Jalan Turen Sampai Lumajang yang sangat meningkat, Penyiapan lahan ini tidak dapat di hindari karena perubahan kondisi lahan yang membutuhkan eksplorasi dangkal yang dilakukan untuk mencari informasi tentang lapisan tanah, struktur tanah, kondisi tanah, kedalaman batuan dasar, kestabilan tanah, dan gejala-gejala gerakan tanah. Di daerah ini terdapat kondisi tanah yang cukup kompleks dan labil, sehingga memerlukan penelitian lebih lanjut. Penelitian tersebut digunakan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan, seperti tanah longsor. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya bidang gelincir. Diantara beberapa konfigurasi metode geolistrik tahanan, konfigurasi Schlumberger dapat digunakan dalam penelitian ini. Dimana pada elektroda potensial yang diam di suatu tempat pada garis tengah AB .Pada penampang lokasi 1 nilai resistivitas adalah lapisan lempung di kedalaman 12 m - 17 m dengan nilai resistivitas 10 Ω.m- 30 Ω.m. Lokasi 2 nilai resistivitas adalah lapisan lempung berpasir pada kedalaman 2 m -10 m di sebelah kiri penampang dan semakin menipis di bagian kanan. Rentang nilai resistivitas untuk lapisan batuan keras ini adalah 37 Ω.m - 78 Ω.m. Di penampang lokasi 1 dan lokasi 2 terdapat bidang gelincir dengan zona kerentanan gerakan tanah rendah.

References

M. P. M. Priyambodo, “Kondisi dan Prediksi Kepadatan Lalu Lintas di Kabupaten Malang,” Jurnal Transportasi Multimoda, vol. 15, no. 2, pp. 123–134, 2017.

C. A. Utama, A. T. Sudjianto, and C. Aditya, “Analisis Risiko Kelongsoran Pada Jalan Nasional Jember-Banyuwangi Provinsi Jawa Timur,” BOUWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Lingkungan, vol. 3, no. 2, pp. 26–33, 2023.

L. Jannah and A. Basid, “Pendugaan Bidang Gelincir Tanah Longsor Berdasarkan Sifat Kelistrikan Bumi Dengan Aplikasi Geolistrik Metode Tahanan Jenis (Studi Kasus Daerah Lereng Kampus II UIN Maulana Malik Ibrahim Kec. Junrejo, Batu-Malang),” 2010.

S. Purnomo and L. H. Sunaryo, “Analisis potensi longsoran pada daerah ranu pani menggunakan metode geolistrik resistivitas kecamatan Senduro kabupaten Lumajang,” Jurnal Neutrino: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, 2011.

M. Luthfi and B. Sunarwan, “Tinjauan Geologi Terhadap Potensi dan Tingkat Kerawanan Bahaya Longsor di Kota Balipapan-Kalimantar Timur,” Jurnal Teknik| Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK, vol. 10, no. 1, 2009.

E. S. Putriutami and U. Harmoko, “Interpretasi Lapisan Bawah Permukaan Di Area Panas Bumi Gunung Telomoyo, Kabupaten Semarang Menggunakan Metode Geolistrik Resistivity Konfigurasi Schlumberger,” Youngster Physics Journal, vol. 3, no. 2, 2014.

Muhardi, Faurizal, and Widodo, “Analisis Pengaruh Intrusi Air Laut terhadap Keberadaan Air Tanah di Desa Nusapati, Kabupaten Mempawah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas,” Indonesian Journal of Applied Physics, vol. 10, no. 2, 2020.

M. Muhardi, R. Perdhana, and N. Nasharuddin, “Identifikasi Keberadaan Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger (Studi Kasus: Desa Clapar Kabupaten Banjarnegara),” PRISMA FISIKA, vol. 7, no. 3, 2020, doi: 10.26418/pf.v7i3.39441.

R. Mulyasari, I. Gede, B. Darmawan, and N. Haerudin, “Perbandingan Konfigurasi Elektroda Metode Geolistrik Resistivitas Untuk Identifikasi Litologi dan Bidang Gelincir di Kelurahan Pidada Bandar Lampung,” Journal Online of Physics , vol. 6, no. 2, 2021.

R. Hi. Manrulu, A. Nurfalaq, and I. D. Hamid, “Pendugaan Sebaran Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner dan Schlumberger di Kampus 2 Universitas Cokroaminoto Palopo,” Jurnal Fisika FLUX, vol. 15, no. 1, 2018, doi: 10.20527/flux.v15i1.4507.

A. J. Suwito and S. H. Yuwanto, “Identifikasi Gas Biogenik Berdasarkan Data Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Sclumberger di Desa Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan Provinsi Jawa Timur,” Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN), vol. 1, no. 1, 2022, doi: 10.31284/j.semitan.2022.3008.

T. N. Fitrianto, S. Supriyadi, U. A. Taufiq, T. M. Mukromin, and A. P. Wardana, “Identifikasi Potensi Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger di Kelurahan Bapangsari Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo,” Jurnal Fisika FLUX, vol. 15, no. 2, 2018, doi: 10.20527/flux.v15i2.4954.

H. Shintia Frans and G. H. Tamuntuan, “Identifikasi Patahan Manado Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner-Schlumberger di Kota Manado.”

K. A. W. Setiawan, “Identifikasi Jenis Akuifer Menggunakan Metode Vertical Electrical Sounding Pada Daerah CAT Ampibabo Kabupaten Parigi – Moutong, Sulawesi Tengah,” Jurnal Multidisiplin West Science, vol. 2, no. 9, pp. 721–732, Sep. 2023.

L. Jannah and A. Basid, “Pendugaan Bidang Gelincir Tanah Longsor Berdasarkan Sifat Kelistrikan Bumi Dengan Aplikasi Geolistrik Metode Tahanan Jenis (Studi Kasus Daerah Lereng Kampus II UIN Maulana Malik Ibrahim Kec. Junrejo, Batu-Malang),” 2010.

A. Basid, N. Andrini, and S. Arfiyaningsih, “Pendugaan Reservoir Sistem Panas Bumi Dengan Menggunakan Survey Geolistrik, Resistivitas dan Self Potensial (Studi Kasus: Daerah Manifestasi Panas Bumi di Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep),” JURNAL NEUTRINO, vol. 7, no. 1, 2014, doi: 10.18860/neu.v7i1.2640.

E. Rolia, D. Sutjiningsih, E. Anggraheni, and A. Surandono, “Deteksi Keberadaan Air Tanah dengan Menggunakan Geolistrik Konfigurasi Schlumberger,” Jurnal Teknik Sumber Daya Air, vol. 1, no. 1, pp. 43–52, Jun. 2022, doi: 10.56860/jtsda.v1i1.21.

Penampang 2D lintasan pengukuran Lokasi 2

Published

2024-10-30