BOUWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Lingkungan
https://jurnal.widyagama.ac.id/index.php/bouwplank
<p><strong>BOWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Lingkungan</strong> adalah jurnal ilmiah yang memuat tulisan hasil penelitian, kajian analisis dan aplikasi di bidang : Struktur Bangunan, Geoteknik, Manajemen Konstruksi, Hidrologi, Transportasi, dan Informatika Teknik Sipil, serta di bidang lingkungan.</p>en-US[email protected] (Abdul Halim)[email protected] (Anis Purwaningsih)Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0700OJS 3.3.0.10http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60ANALISIS KINERJA LALU LINTAS PADA PERTIGAAN JL. AHMAD YANI UTARA DENGAN JL. RADEN INTAN DI KOTA MALANG
https://jurnal.widyagama.ac.id/index.php/bouwplank/article/view/414
<p>Kota Malang merupakan salah satu pusat pendidikan, aktivitas ekonomi serta jumlah penduduk yang terus mengalami peningkatan sehingga segala macam aktivitas di luar rumah yang dilakukan masyarakat pasti menggunakan jalan raya sebagai sarana utamanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja lalu lintas pada pertigaan Jl. Ahmad Yani Utara dengan Jl. Raden Intan di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Data primer pada penelitian ini ialah survei kondisi geometrik lalu lintas di Jl. Ahmad Yani Utara dan Jl. Raden Intan. Data sekunder biasanya diperoleh dari instansi pemerintahan maupun swasta yang berupa hasil survei, sensus, foto udara, wawancara dan lain sebainya. Hasil analisis yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa kinerja persimpangan pada pertigaan lalu lintas pendekat barat yaitu Jl. Ahmad Yani Utara didapat panjang antrean 88 m dengan tundaan rata-rata 45209,33 detik/smp, dengan tingkat pelayanan F. Untuk pendekat timur didapat panjang antrian 136 m dengan tundaan rata-rata 24091,34 detik/smp, dengan tingkat pelayanan F. Total kapasitas (C) untuk simpang Jl. Ahmad Yani Utara dengan Jl. Raden Intan Ialah 1911,13 smp/jam.</p>Muh Dinul Ardiansyah, Aji Suraji, Muhammad Cakrawala
Copyright (c) 2025 BOUWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Lingkungan
https://jurnal.widyagama.ac.id/index.php/bouwplank/article/view/414Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0700ANALISIS KEGELINCIRAN BIDANG TANAH LONGSOR BERDASARKAN SIFAT KELISTRIKAN BUMI DENGAN APLIKASI METODE GEOLISTRIK
https://jurnal.widyagama.ac.id/index.php/bouwplank/article/view/453
<p>Pertumbuhan penduduk dan perkembangan perekonomian di Ruas Jalan Turen Sampai Lumajang yang sangat meningkat, Penyiapan lahan ini tidak dapat di hindari karena perubahan kondisi lahan yang membutuhkan eksplorasi dangkal yang dilakukan untuk mencari informasi tentang lapisan tanah, struktur tanah, kondisi tanah, kedalaman batuan dasar, kestabilan tanah, dan gejala-gejala gerakan tanah. Di daerah ini terdapat kondisi tanah yang cukup kompleks dan labil, sehingga memerlukan penelitian lebih lanjut. Penelitian tersebut digunakan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan, seperti tanah longsor. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya bidang gelincir. Diantara beberapa konfigurasi metode geolistrik tahanan, konfigurasi Schlumberger dapat digunakan dalam penelitian ini. Dimana pada elektroda potensial yang diam di suatu tempat pada garis tengah AB .Pada penampang lokasi 1 nilai resistivitas adalah lapisan lempung di kedalaman 12 m - 17 m dengan nilai resistivitas 10 Ω.m- 30 Ω.m. Lokasi 2 nilai resistivitas adalah lapisan lempung berpasir pada kedalaman 2 m -10 m di sebelah kiri penampang dan semakin menipis di bagian kanan. Rentang nilai resistivitas untuk lapisan batuan keras ini adalah 37 Ω.m - 78 Ω.m. Di penampang lokasi 1 dan lokasi 2 terdapat bidang gelincir dengan zona kerentanan gerakan tanah rendah.</p>Wayan Setiawan, Agus Tugas Sudjianto, Abdul Halim
Copyright (c) 2025 BOUWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Lingkungan
https://jurnal.widyagama.ac.id/index.php/bouwplank/article/view/453Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0700ANALISIS EVALUASI KONDISI JARINGAN IRIGASI SALURAN PRIMER MENGANTO KABUPATEN JOMBANG
https://jurnal.widyagama.ac.id/index.php/bouwplank/article/view/445
<p>Saluran Primer Menganto merupakan salah satu saluran buatan yang berada pada wilayah Daerah Irigasi Siman yang berlokasi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Saluran ini memiliki panjang total 30.645 m, dengan luas baku sawah yang di layani mencapai 1.459 Ha. DI Siman masih mengalami kekurangan air terutama di daerah hilir dimana sebagian besar area persawahannya berada pada lintas kabupaten yaitu Kabupaten Jombang menurut peneliti terdahulu pada Daerah Irigasi Siman khususnya pada petak yang di aliri dari Saluran Primer Menganto mengalami kehilangan air sehingga untuk mengairi luas baku sawah air terutama di daerah hilir sering tidak tercukupi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting saluran primer, untuk mengetahui jenis pasangan apakah yang dapat mengatasi kehilangan air dan untuk mengetahui berapa besar nilai nominal Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada Saluran Primer Menganto. Metode yang dilakukan adalah melakukan kegiatan penelusuran saluran berupa survei inventaris, Kemudian dilakukan analisis hasil survei dan perhitungan pasangan yang akan diterapkan, terakhir yaitu perhitungan rencana anggaran biayanya. Hasil inventarisasi secara umum kondisi lining saluran mengalami kerusakan sehingga melalui analisis perhitungan pasangan lining direncanakan menggunakan beton pracetak, dikarenakan lebih cepat pemasangannya dan efisien dalam pelaksanaannya, sedangkan nilai nominal Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp 11.629.250.000,-.</p> <p><br /><br /></p>Deni Prasetyo, Riman, Abdul Halim
Copyright (c) 2025 BOUWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Lingkungan
https://jurnal.widyagama.ac.id/index.php/bouwplank/article/view/445Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0700KAJIAN KUAT TEKAN DAN MODULUS ELATISITAS PADA BETON DENGAN TAMBAHAN ZAT ADMIXTURE SIKA
https://jurnal.widyagama.ac.id/index.php/bouwplank/article/view/410
<p>Beton merupakan suatu bahan komposit yang dihasilkan dari pencampuran bahan-bahan diantaranya agregat halus, agregat kasar, air, semen dan bahan lain yang berfungsi sebagai bahan pengikat hidrolis dengan atau tanpa menggunakan bahan tambahan. Kuat tekan dan modulus elastisitas beton adalah parameter utama untuk mutu atau kualitas beton. Modulus elastisitas pada bahan sangat berhubungan erat dengan kekuatan suatu bahan untuk menahan suatu beban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan tambah Zat Admixture Sika terhadap kuat tekan beton; dan untuk mengetahui pengaruh Zat Admixture Sika terhadap modulus elastisitas beton. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah silinder beton berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan diberi bahan tambahan Zat Admixture Sika 0%; 1,5%; 3% dan 4,5%. Hasil penelitian ini yaitu penambahan zat admixture sika pada campuran beton dengan prosentase 1,5%, 3% dan 4,5%, kuat tekan beton mengalami kenaikan sebesar 34,8%, 132,6%, dan 125,7% terhadap kuat tekan beton normal; dan penambahan zat admixture sika pada campuran beton dengan prosentase 1,5%, 3% dan 4,5%, modulus elastisitas mengalami kenaikan sebesar 8,35%, 12,13% dan 11,43% terhadap modulus elastisitas beton normal.</p>Ishak Nanda Mora Siregar, Abdul Halim, Muhammad Cakrawala
Copyright (c) 2025 BOUWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Lingkungan
https://jurnal.widyagama.ac.id/index.php/bouwplank/article/view/410Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0700ANALISIS PERBANDINGAN DESAIN PONDASI BORE PILE DAN SPUN TERHADAP METODE PELAKSANAAN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN TOL
https://jurnal.widyagama.ac.id/index.php/bouwplank/article/view/450
<p>Pembangunan jalan tol di Malang, bagian dari wilayah Jawa Timur, menjadi suatu kebutuhan mendesak sebagai respons terhadap pertumbuhan populasi, volume kendaraan, serta meningkatnya aktivitas perniagaan, perdagangan, pariwisata, dan komersial. Studi ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan desain pondasi bore pile dan spun pile, serta dampaknya terhadap metode pelaksanaan dan rencana anggaran biaya pada pembangunan Jembatan Tol Pandaan-Malang STA 0+225 Akses Interchange Lawang. Perumusan pertanyaan penelitian melibatkan perencanaan pondasi dengan menggunakan data borelog, analisis metode pelaksanaan, perhitungan rencana anggaran biaya, dan evaluasi efisiensi desain pondasi bore pile dan spun pile. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pondasi bore pile memiliki dimensi Ø 1.20m, panjang 16.0m, dan 15 titik tiang, sementara desain pondasi spun pile memiliki diameter Ø 0.60m, panjang 16.0m, dan 40 titik tiang. Waktu penyelesaian tiang bore pile sebanyak 15 titik membutuhkan 5 hari, sedangkan tiang spun pile sebanyak 40 titik dapat diselesaikan dalam 4 hari. Rencana anggaran biaya untuk pondasi bore pile adalah Rp. 497.249.000,-, sedangkan pondasi spun pile adalah Rp. 437.967.000,-. Perbandingan menunjukkan bahwa pondasi spun pile lebih efektif 25% dari segi waktu dan 13.53% lebih efisien dari segi biaya. Dengan demikian, hasil penelitian memberikan kontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam terkait optimalisasi desain pondasi dalam konteks pembangunan jalan tol, khususnya pada Jembatan Tol Pandaan-Malang.</p>munzaini, Agus Tugas Sudjianto, Candra Aditya, Dafid Irawan
Copyright (c) 2025 BOUWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Lingkungan
https://jurnal.widyagama.ac.id/index.php/bouwplank/article/view/450Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0700TINJAUAN OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) PAMANUKAN
https://jurnal.widyagama.ac.id/index.php/bouwplank/article/view/252
<p>Proyek SPAM Pamanukan merupakan salah satu proyek SPAM yang dikembangkan di Indonesia. Proyek ini dibangun sepanjang ±13,7 km. Menurut informasi yang dilansir oleh pelita investigasi, pembangunan proyek ini mengalami syarat penyimpangan, yaitu tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan ketentuan yang ada di RAB, padahal keberhasilan suatu proyek dinilai dari kesesuaiannya terhadap perencanaan awal, waktu penyelesaian yang singkat, biaya yang minim dan mutu hasil pekerjaan yang memuaskan. Untuk mencapai itu semua, perlunya peninjauan optimalisasi waktu dan biaya, sehingga dapat dilihat waktu yang maksimum dan biaya yang minimum. Peninjauan optimalisasi waktu dan biaya yang dilakukan di proyek SPAM Pamanukan ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana percepatan maksimum yang dapat dilakukan dengan biaya yang minimum. Peninjauan ini dibantu oleh software Microsoft Project dengan metode Time Cost Trade Off, yang mana metode ini dapat mengetahui percepatan maksimum dan biaya minimum dengan penambahan jam kerja lembur. Setelah dipercepat selama 1 jam kerja didapatkan sebanyak 5% yaitu 114 hari, sedangkan waktu yang dipercepat selama 2 jam didapatkan 8,3% yaitu 110 hari dari waktu normal 120 hari. Biaya yang didapatkan setelah dipercepat 1 jam kerja adalah Rp. 50.348.700.004, sedangkan biaya yang dipercepat selama 2 jam didapatkan biaya Rp. 50.357.637.819 dari biaya normal sebesar Rp. 50.335.496.000.</p>Muhammad Chandra Ridho Alief, Dafid Irawan, Muhammad Cakrawala
Copyright (c) 2025 BOUWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Lingkungan
https://jurnal.widyagama.ac.id/index.php/bouwplank/article/view/252Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0700