Pengaruh Keterlibatan Pegawai dan Organizational Citizenship Behavior terhadap Semangat Kerja dengan Kinerja sebagai Variabel Intervening

Abstrak

Tujuan Penilaian Kinerja: meningkatkan pengertian tentang persyaratan kinerja, mengakui hasil kerja, membantu pengembangan karier dan perencanaan masa depan dan menentukan kebutuhan pelatihan. Pengukuran kinerja: hasil kerja, pengetahuan, inisiatif, kecakapan mental, sikap, disiplin waktu dan absensi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain survei. Data dikumpulkan secara cross sectional, yaitu pengukuran variabel dilakukan pada waktu yang bersamaan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Penelitian dilaksanakan di Satuan Pemeliharaan 32 Depohar 30 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Hasil yang didapat adalah: Kinerja pegawai di Sathar 32 lebih banyak dipengaruhi oleh perilaku Organizational Citizenship Behavior (OCB) dibandingkan keterlibatan pegawai. Semangat kerja pegawai lebih dipengaruhi oleh keterlibatan pegawai secara langsung, dan juga secara tidak langsung melalui kinerja sebagai variabel intervening. OCB berperan penting dalam peningkatan kinerja, sedangkan pengaruhnya terhadap semangat kerja tidak signifikan secara statistik. Dari hasil di atas, berimplikasi pada  organisasi sebaiknya memperkuat perilaku OCB dan keterlibatan pegawai untuk meningkatkan kinerja dan semangat kerja pegawai secara optimal.