Pengembangan Potensi Kampung Wisata Karang Kenek 26 Melalui Bumdes Dalam Meningkatkan Pades

Authors

  • Inas Fadhilah Alya Fa’iza Universitas Widyagama Malang
  • Ana Sopanah Universitas Widyagama Malang
  • Dwi Anggarani Universitas Widyagama Malang

Keywords:

BUMDes, Original Village Income, Tourist Village, KK26

Abstract

Situbondo Regency is one of the areas in East Java that has the potential to develop its potential in the tourism sector. In Situbondo Regency, there are tourist destinations in Karang Kenek 26 Tourism Village. This tourist destination is managed by the Olean Village Owned Enterprise (BUMDes). Karang Kenek 26 Tourism Village offers a variety of facilities that raise the nuances of nature behind its mystical story. This tour was formed with the aim of increasing the village's original income and improving the welfare of the community. This tourist destination was built in 2018 and began operating in early 2019. Since 2019 - 2020 the Karang Kenek 26 tourist destination has a fairly stable turnover, increasing every month, even surviving during the Covid-19 pandemic so that it can still generate turnover. The method used in this research is descriptive qualitative research method. Collecting data using observation, interviews, and documentation related to the development of the potential of Karang Kenek 26 Tourism Village and inhibiting factors for developing the potential of Karang Kenek 26 Tourism Village. With this research it is expected to provide benefits and knowledge both for Karang Kenek 26 tourism village, researchers, and anyone who reads this research.

References

Andrian Puspawijaya, A., & Siregar, J. D. (2016). Pengelolaan Keuangan Desa.

Jakarta: Pusdiklatwas BPKP.

Indonesia, K. K. (2017). Buku Pintar Dana Desa "Dana Desa Untuk Kesejahteraan

Masyarakat : Menciptakan Lapangan Kerja, Mengatasi Kesenjangan dan

Mengentaskan Kemiskinan". Jakarta: Direktorat Jendral Perimbangan

Keuangan.

Indonesia, P. R. (2014). Undang - Undang Republik Indonesia No 6 Tahun 2014

Tentang Desa. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 7.

Indonesia, P. R. (2014). Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun

Tentang Desa. Jakarta: Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia 5495.

Menteri Desa, P. D. (2015). Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015

Tentang Pendirian, Pengurusan Dan Pengelolaan, Dan Pembubaran

Badan Usaha Milik Desa. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 296.

Mubyarto. (2000). Reformasi Sistem Ekonomi. Yogyakarta: UII PRESS. Nugrahaningsih, P., & Muttaqin, H. (2018). Optimalisasi Peran BUMDes Desa

Bulusulur Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Dalam Membangun

Desa Wisata. Uns.ac.id.

Pembangunan, D. P. (2007). Buku Panduan Pendirian Dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jakarta Selatan: Pimpinan Pusat Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara (PP - RPDN).

Prof.Dr.Eri Barlian, M. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif & Kuantitatif .

Padang: Sukabina Press.

Senjani, Y. P. (2019). Peran Sistem Manajemen Pada BUMDES Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Desa. Kawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.2 April 2019.

Sholeh, C., & Rochmansjah, H. (2014). Pengelolaan Keuangan Desa. Bandung: Fokus Media.

Sumiarsih, K. (2018). Peran BUMDes Dalam Pengelolaan Sektor Wisata (Studi di

Desa Pakse Bali, Kabupaten Kalungkung). unud.ac.id.

Downloads

Published

2021-03-20

How to Cite

Inas Fadhilah Alya Fa’iza, Ana Sopanah, & Dwi Anggarani. (2021). Pengembangan Potensi Kampung Wisata Karang Kenek 26 Melalui Bumdes Dalam Meningkatkan Pades. Conference on Economic and Business Innovation (CEBI), 1(1), 162–173. Retrieved from https://jurnal.widyagama.ac.id/index.php/cebi/article/view/101

Issue

Section

Articles Text

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>