PERBEDAAN VOLUME PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR TERHADAP VOLUME KONTRAK PADA MUTUAL CHECK 100% DAN CARA MENGATASINYA PADA PROYEK KONSTRUKSI

Studi Kasus : Gedung Lapangan Tembak Kedung Cowek Surabaya

Authors

  • Muhammad Faisal Abdullah Brantas Abipraya PT Persero Jakarta
  • Dafid Irawan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang https://orcid.org/0000-0003-4458-4899
  • Riman Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang

DOI:

https://doi.org/10.31328/bouwplank.v3i1.411

Keywords:

Manajemen Proyek, Volume Pelaksanaan, Volume Kontrak, Gedung Lapangan Tembak Kedung, Surabaya, Pekerjaan Tambah, Pekerjaan Kurang, Konstruksi Gedung

Abstract

Dalam pelaksanaan manajemen proyek konstruksi dibutuhkan beberapa macam estimasi yang didasarkan pada fase atau tahapan proyek meliputi tahap perencanaan berupa nilai anggaran EE (Engineering Estimate), tahap kontrak berupa nilai anggaran biaya kontrak, tahap pelaksanaan berupa nilai anggaran berdasarkan MC-0%, dan nilai anggaran MC-100% beserta perubahan addendumnya. Permasalahan pada proyek konstruksi gedung sering terjadi karena banyak hal, namun penyebab yang sering kali muncul adalah perbedaan volume pelaksanaan terhadap volume kontrak. Volume pekerjaan yang dimaksud adalah jumlah volume pekerjaan dalam satu satuan. Perubahan volume ini mengakibatkan adanya pekerjaan tambah dan kurang. Kajian pada Gedung Lapangan Tembak Kedung Cowek Surabaya ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perhitungan volume pelaksanaan kontrak pada Mutual Check 100% dan mengetahui faktor-faktor yang menjadi pengaruh pelaksanaan pekerjaan struktur terhadap kontrak pada Mutual Check. Mengetahui perbedaan volume pelaksanaan pekerjaan terhadap volume kontrak. Metode yang digunakan yakni metode Aritmatika yang mengacu pada modul estimator dan data lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil besaran satuan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan item pekerjaan, sedangkan Mutual Check merupakan perhitungan kembali volume pekerjaan yang disesuaikan dengan gambar rencana dan kondisi lapangan. Adanya pekerjaan tambah/kurang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan gambar desain dan perubahan volume. Perbedaan volume pelaksanaan terhadap kontrak sebesar RP. 24.077.401.930,00 dengan hasil untuk pekerjaan tambah sebesar Rp. 1.925.003.752,30 atau 9% dari harga kontrak, sedangkan pekerjaan kurang sebesar Rp. 2.410.675.022,52 atau 10% dari harga kontrak.

References

H. A. Rani, “Manajemen Proyek Konstruksi,” 2016.

I. Widiasanti dan M. T. Lenggogeni, “Manajemen Konstruksi,” Bandung, PT. Remaja Rosdakaya Offset, 2013.

A. Supriyanto, “Analisa Perbandingan Perhitungan Quantity Menggunakan Microsoft Excel Dan Software Glodon Untuk Kontrak Unit Price,” Konstruksia, vol. 8, no. 2, hal. 71–78, 2017.

A. Hidayat, “Analisa Kinerja Biaya Dan Waktu Pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi Dengan Metode Earned Value (Studi Kasus Proyek Konstruksi Mall Dan Hotel X Di Pekanbaru),” Universitas Mercu Buana, 2017.

A. K. Tama, L. Anggraini, dan B. Tutuko, “Analisis Kinerja Manajemen Konstruksi Pada Proyek Gedung Digitasi Universitas Negeri Semarang,” J. Tek. Sipil, vol. 3, 2020.

I. Soeharto, “Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional,” 1997.

W. I. Ervianto, “Manajemen Proyek Konstruksi Edisi Revisi,” Yogyakarta Andi, 2005.

F. A. S. Puspaningrum dan T. I. K. Amar, “Evaluasi Harga Satuan Pekerjaan Tambah Kurang pada Proyek Pembangunan Jalan Sejati-Bayemharjo dengan Acuan Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi Kabupaten Wonogiri,” in Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS, 2023, hal. 651–656.

R. Putra, F. Lubis, dan W. Apriani, “Analisis Faktor Penyebab Pekerjaan Tambah Kurang bagi Penyedia Jasa Kontruksi Pekanbaru,” in SENKIM: Seminar Nasional Karya Ilmiah Multidisiplin, 2022, vol. 2, no. 1, hal. 118–123.

B. Santosa, “Manajemen Proyek Konsep & Implementasi,” Yogyakarta Graha Ilmu, 2009.

P. A. Eman, E. M. Lintong, dan F. Jansen, “Estimasi Biaya Konstruksi Menggunakan Metode Parameter Pada Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Di Kota Manado,” J. Ilm. Media Eng., vol. 8, no. 2, 2019.

S. N. Sari, “Evaluasi Anggaran Biaya menggunakan Batu Bata Merah dan Batu Bata Ringan Gedung Kantor Kelurahan Bareng Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten,” J. Qua Tek., vol. 9, no. 1, hal. 1–10, 2019.

B. Suhartono, B. Budi, A. Siahaan, dan I. Nasution, “Analisis Metode dan Pendekatan dalam Manajemen Proyek pada Dunia Pendidikan,” Edumaspul J. Pendidik., vol. 6, no. 1, hal. 25–31, 2022.

W. Menesi, “Construction Scheduling Using Critical Path Analysis With Separate Time Segments,” 2010.

S. Sutirto, “Faktor Penyebab Inflasi Terhadap Biaya Pekerjaan Tanah di Wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur,” J. Tek. Pengair. J. Water Resour. Eng., vol. 2, no. 2, hal. 190–197, 2011.

Tabel 2. Rekap Besaran Biaya Proyek

Published

2023-04-24