Editorial Policies

FOCUS AND SCOPE

BOUWPLANK adalah jurnal ilmiah peer-review yang diterbitkan 2 (dua) kali setahun, pada bulan April dan Oktober. Redaksi menerima makalah penelitian yang terkait erat dengan bidang teknik sipil dan lingkungan. Tema penelitian difokuskan pada pada kegiatan penelitian, kajian analisis dan aplikasi di bidang teknik sipil dan lingkungan.

Lingkup artikel yang dipublikasikan pada jurnal ini meliputi:

  • Struktur Bangunan
  • Geoteknik
  • Manajemen Konstruksi
  • Hidrologi
  • Transportasi
  • Informatika Teknik Sipil
  • Lingkungan

SECTION POLICIES

Cover, Redaktur, Daftar Isi

Checked Open Submissions

Checked Indexed

Checked Peer Reviewed

Articles

Checked Open Submissions

Checked Indexed

Checked Peer Reviewed

PEER REVIEW PROCESS

Setiap artikel yang masuk ke redaksi akan direview oleh dewan penyunting dengan waktu maksimal 2 minggu untuk ditelaah, untuk selanjutnya diproses sesuai arahan dewan penyunting.

Artikel yang dikirimkan terlebih dahulu direview oleh editor. Artikel akan dievaluasi apakah sesuai dengan fokus dan ruang lingkup pada jurnal ini atau memiliki kelemahan metodologi yang besar. Setiap manuskrip yang dikirimkan yang lolos dari langkah ini akan diperiksa untuk mengidentifikasi adanya plagiarisme sebelum ditinjau oleh reviewer. Pemindaian plagiarisme akan dilakukan dengan bantuan Turnitin.

Artikel penelitian akan di-review dengan peer review secara double blind review oleh sekurang-kurangnya dua orang reviewer/mitra bestari. Reviewer tidak mengetahui identitas penulis, dan begitupun sebaliknya. Proses peninjauan akan mempertimbangkan kebaruan, objektivitas, metode, dampak ilmiah, kesimpulan, dan referensi. Komentar reviewer juga dikirim secara anonim ke penulis terkait untuk mengambil tindakan dan tanggapan yang diperlukan. Artikel yang telah selesai direview dan telah dinyatakan diterima, apabila penulis telah submit artikel yang telah direvisi, maka artikel tersebut segera di upload untuk menjadi bagian isi jurnal ini.

Keputusan yang dibuat untuk artikel merupakan hasil kesepakatan Tim Redaksi berdasarkan saran yang diajukan oleh reviewer.

PUBLICATION FREQUENCY

BOUWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Lingkungan diterbitkan 2 (dua) kali setahun, yaitu pada bulan APRIL dan OKTOBER. 

OPEN ACCESS POLICY

This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.

ARCHIVING

This journal utilizes the LOCKSS system to create a distributed archiving system among participating libraries and permits those libraries to create permanent archives of the journal for purposes of preservation and restoration. More...

ARTICLE PROCESSING CHARGE

Naskah dikirim melalui sistem OJS dengan cara register terlebih dahulu dan melengkapi data diri sebagai author.

Penulis yang artikelnya dimuat dan dipublikasikan di BOUWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Lingkungan ada biaya sebesar Rp. 250.000,-. Biaya ini digunakan untuk cek plagiasi, review, editing, dan publikasi.

PUBLICATION ETHICS

Untuk menjaga kualitas naskah dan menghindari pelanggaran penerbitan/plagiarisme dalam proses penerbitan, dewan redaksi menetapkan etika publikasi ilmiah BOUWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan LingkunganAturan etika publikasi ini berlaku bagi penulis/pengarang, editor, mitra bestari/reviewer, dan pengelola jurnal/redaksi. Etika publikasi tersebut mengacu pada The Committee on Publication Ethics (COPE). 

Etika Penulis

  1. Pelaporan; penulis harus memberikan informasi tentang proses dan hasil penelitiannya kepada redaksi secara jujur, jelas, dan menyeluruh, serta tetap menyimpan data penelitiannya dengan baik dan aman.
  2. Orisinalitas dan plagiarisme; penulis harus memastikan bahwa naskah yang telah dikirim/diserahkan ke redaksi adalah naskah asli, ditulis oleh dirinya sendiri, bersumber dari ide dan gagasan sendiri, dan bukan menjiplak karya tulis atau ide/gagasan orang lain.  Penulis dilarang keras untuk mengalih-nama-kan sumber referensi yang dikutip ke nama orang lain.
  3. Pengulangan pengiriman; penulis harus menginformasikan bahwa naskah yang dikirim/diserahkan ke redaksi adalah naskah yang belum pernah dikirimkan/ diserahkan ke penerbit jurnal/publikasi lain. Apabila ditemukan adanya “redudansi” pengiriman naskah ke penerbit lain, maka redaksi akan menolak naskah yang dikirimkan penulis.
  4. Status penulis; penulis harus menginformasikan ke redaksi bahwa penulis memiliki kompetensi atau kualifikasi dalam bidang kepakaran tertentu yang sesuai dengan bidang ilmu terbitan, yaitu kepustakawanan. Penulis yang mengirimkan naskah ke redaksi adalah penulis pertama (co-author) sehingga jika ditemukan masalah dalam proses penerbitan naskah dapat segera dituntaskan.
  5. Kesalahan penulisan naskah; penulis harus segera menginformasikan ke redaksi apabila ditemukan kesalahan dalam penulisan naskah, baik hasil review maupun hasil edit. Kesalahan penulisan tersebut mencakup penulisan nama, afiliasi/instansi, kutipan, serta tulisan lain yang dapat mengurangi makna dan susbtansi naskah. Jika hal itu terjadi, penulis harus segera mengusulkan perbaikan naskah.
  6. Pengungkapan konflik kepentingan; penulis harus memahami etika publikasi ilmiah di atas untuk menghindari adanya konflik kepentingan dengan pihak lain, sehingga naskah dapat diproses secara lancar dan aman.

Etika Editor

Keputusan publikasi; editor harus memastikan proses penelaahan naskah secara menyeluruh, transparan, objektif, adil, dan bijaksana. Hal tersebut menjadi dasar editor dalam mengambil keputusan terhadap suatu naskah, ditolak atau diterima. Dalam hal ini, dewan editor berperan sebagai tim seleksi naskah.

  1. Informasi publikasi; editor harus memastikan bahwa panduan penulisan naskah bagi penulis dan pihak lain yang berkepentingan dapat diakses dan dibaca secara jelas, baik versi cetak maupun elektronik.
  2. Pembagian naskah peer-review; editor harus memastikan reviewer dan bahan naskah untuk review, serta menginformasikan ketentuan dan proses review naskah secara jelas ke reviewer.
  3. Objektivitas dan netralitas;editor harus objektif, netral, dan jujur dalam mengedit naskah, tanpa membedakan jenis kelamin, sisi bisnis, suku, agama, ras, antar-golongan, dan kewarganegaraan penulis.
  4. Kerahasiaan; editor harus menjaga setiap informasi dengan baik, khususnya yang terkait dengan privasi penulis dan distribusi naskahnya.
  5. Pengungkapan konflik kepentingan; editor harus memahami etika publikasi ilmiah di atas untuk menghindari adanya konflik kepentingan dengan pihak lain, sehingga proses penerbitan naskah berjalan lancar dan aman.

Etika Reviewer

  1. Objektivitas dan netralitas;reviewer harus jujur, objektif, tidak bias, independen, dan hanya berpihak pada kebenaran ilmiah. Proses penelaahan naskah dilakukan secara profesional tanpa membedakan jenis kelamin, sisi bisnis, suku, agama, ras, antar-golongan, dan kewarganegaraan penulis.
  2. Kejelasan sumber referensi; reviewer harus memastikan bahwa sumber referensi/kutipan naskah telah sesuai dan kredibel (dapat dipertanggung-jawabkan). Jika ditemukan kesalahan atau penyimpangan dalam penulisan sumber referensi/kutipan, reviewer harus segera menginformasikan ke redaksi untuk dilakukan perbaikan oleh penulis sesuai catatan dari reviewer. 
  3. Efektivitas peer-review; reviewer harus merespon naskah yang telah dikirim oleh redaksi dan bekerja sesuai dengan waktu penelaahan naskah (peer-review) yang telah ditetapkan (maksimal 2 minggu). Apabila membutuhkan waktu tambahan dalam review naskah harus segera melaporkan (konfirmasi) ke sekretariat redaksi.
  4. Pengungkapan konflik kepentingan; reviewer harus memahami etika publikasi ilmiah di atas untuk menghindari adanya konflik kepentingan dengan pihak lain, sehingga proses penerbitan naskah berjalan lancar dan aman.

Etika Pengelola Jurnal

  1. Pengambilan keputusan; pengelola jurnal/dewan redaksi harus menjabarkan misi dan tujuan organisasi, khususnya yang berkaitan dengan penetapan kebijakan dan keputusan penerbitan jurnal tanpa adanya kepentingan tertentu.
  2. Kebebasan;pengelola jurnal harus memberikan kebebasan kepara reviewer dan editor untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman serta menghargai privasi penulis.
  3. Jaminan dan promosi;pengelola jurnal harus menjamin dan melindungi hak kekayaan intelektual (hak cipta), serta transparan dalam mengelola dana yang diterima oleh pihak ketiga. Selain itu, pengelola jurnal harus mempublikasikan dan mempromosikan hasil terbitan ke masyarakat dengan memberikan jaminan kemanfaatan dalam penggunaan naskah.
  4. Pengungkapan konflik kepentingan; pengelola jurnal harus memahami etika publikasi ilmiah di atas untuk menghindari adanya konflik kepentingan dengan pihak lain, sehingga proses penerbitan naskah berjalan lancar dan aman.

SCREENING FOR PLAGIARISM

Naskah atau artikel yang telah dikirim ke jurnal ini akan dilakukan pemeriksaan plagiarisme menggunakan aplikasi yang telah biasa digunakan yaitu Tunitin. Maksimum kesamaan telah ditentukan sebesar 25%.

COPYRIGHT NOTICE

Proposed Policy for Journals That Offer Open Access

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution Licensethat allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).