Pengaruh Penambahan Puree Umbi Bentul Putih (Colocasia Esculenta L. Schot) Terhadap Karakteristik Biskuit

Penulis

  • Nofiansa Erlina Universitas Widya Gama Malang
  • Frida Dwi Anggraeni Universitas Widya Gama Malang

Abstrak

Biskuit adalah salah satu makanan ringan yang banyak digemari oleh masyarakat. Biskuit pada umumnya berbahan baku tepung terigu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh puree umbi bentul dan konsentrasi margarin terhadap karakteristik biskuit. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental yang dirancang menggunakan RAK Faktorial (Rancangan Acak Lengkap). Terdapat 2 variabel perlakuan pada sampel yaitu, puree umbi bentul dengan konsentrasi 30%, 50%, 70% dan margarin dengan konsentrasi 40% dan 50%. Analisa data dilakukan dengan pengujian Annova faktorial dengan nilai α = 0,05 kemudian dilanjutkan dengan Uji lanjut DMRT. Rata – rata hasil pada setiap pengujian meliputi nilai uji kadar air 1,93% sampai 4,42%, kadar gula reduksi 7,76% sampai 11,35%. Sedangkan hasil pengujian organoleptik warna memiliki tingkat kesukaan antara 2,4 (tidak suka) – 4,8 (sangat suka), tingkat kesukaan aroma berkisar antara 2,1 (tidak suka) – 4,24 (suka), tingkat kesukaan rasa berkisar antara 2,0 (tidak suka) – 4,64 (sangat suka), dan tingkat kesukaan tekstur berkisar antara 1,36 (sangat tidak suka) – 4,20 (suka).

Kata kunci : Biskuit, puree umbi bentul, tepung terigu

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-22

Cara Mengutip

Erlina, N., & Anggraeni, F. D. (2025). Pengaruh Penambahan Puree Umbi Bentul Putih (Colocasia Esculenta L. Schot) Terhadap Karakteristik Biskuit. Jurnal Teknologi Pangan Dan Produk Pertanian, 1(01), 19–27. Diambil dari https://jurnal.widyagama.ac.id/index.php/jtepp/article/view/667