PENGARUH SUHU DAN LAMA EKSTRAKSI TERHADAP KADAR PEKTIN DARI KULIT JERUK
Kata Kunci:
pektin, kulit jeruk, ekstraksi,Abstrak
Kulit jeruk manis merupakan limbah dari pengolahan jeruk maupun jeruk yang dikonsumsi segar, Kulit jeruk manis mengadung selulosa, lignin, minyak atsiri dan pektin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh suhu dan lama ekstraksi pektin dari kulit jeruk. Penelitian menggunakan dua factor yaitu suhu ekstraksi (60°C, 70°C dan 80°C) dan lama ekstraksi (60 menit, 75 menit dan 90 menit) yang disususn secara factorial dan diulang tiga kali. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Pektian yang dihasilkan diuji rendemen, kadar air, berat ekuivalen, kadar metoksil, kadar abu, alkalinitas abu, kadar kemurnian pektin, viskositas dan uji organoleptik warna. Data hasil penelitian dianalisis menguunakan analis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang sangat nyata antara perlakuan suhu dan waktu ekstraksi terhadap rendemen, kadar abu, alkalinitas abu, kadar asam anhidrouronat dan viskositas. Serta terjadi interaksi yang nyata terhadap berat ekuivalen dan kadar metoksil. Pektin hasil ekstraksi memiliki rendemen 18,48 - 21,30% kadar air 12,17 - 13,17% berat ekuivalen 3412,69 – 4419,19 kadar metoksil 6,827 - 8,837% kadar abu 2,56 - 3,54%, alkalinitas abu 0,53 – 0,87mg/ml, kadar asam anhidrouronat 69,04 - 70,32%, viskositas 3,36 – 4,21g/cm.dt dan organoleptik warna 1,6 - 2,2 (tidak menyukai).
Kata kunci : pektin, kulit jeruk, ekstraksi,